Jika kita akan memulai bisnis apapun itu, selalu awali dengan riset. Saya pribadi selalu melakukan riset di 3 dimensi yang berbeda, yaitu google, marketplace, sosial media. Untuk marketplace dan sosial media ada aturan sedikit, marketplace atau sosial media mana yang perlu diriset, tapi kalau google hukumnya WAJIB!. Sekarang kita mulai dulu dari Google
Cek popularitas di Google Trend
Tren ini mungkin sempat banyak diikuti beberapa waktu lalu, seiring dengan merebaknya virus COVID-19. Namun, menurut tren, sepertinya sudah mulai masuk ke masa sunset, melihat trend beberapa tahun ke belakangnya, sepertinya agak susah untuk bisa mencari peak nya kembali. Secara search trend mungkin tidak menguntungkan, tapi bagaimana dengan volume pencariannya
Kata Kunci dan Volume Pencarian Google
Saya menggunakan tools tambahan dengan nama extension Ubersuggest, SEOQuake, SEOSurfer untuk bisa mendapatkan insight lebih dari halaman pencarian google
Jika dilihat dari sini, kata kunci thrift shop di Indonesia mempunyai volume pencarian yang cukup tinggi. Kabar buruknya, posisi 1,2 dan 3 page one google diisi oleh akun yang cukup besar, cosmopolitan, idntimes dan shopee. Jadi, kepemilikan website sepertinya tidak terlalu esensial untuk penjualan, kita bisa abaikan website.
Namun kalau main di kategori lokal, ternyata spacenya masih cukup besar untuk bersaing. pencarian cukup (390) dan memiliki tingkat kesulitan yang rendah.
Bingung dengan tools di atas? boleh deh baca baca di website saya tentang tutorial cara penggunaan tools pencari kata kunci ini di lintangkresnadi.web.id
Rasanya sudah cukup ya untuk google, kita lanjut ke marketplace shopee. Kenapa shopee?
Karena traffic kebanyakan kesedot ke shopee, bukan tokopedia. Jadi kita bermain di tempat yang sudah banyak trafficnya saja, daripada harus bangun traffic dari awal, ya to?.
Riset kata kunci shopee
Setelah diketikkan kata kunci, maka banyak muncul keyword suggestion tentang thrift shop. Ini berarti banyak yang cari tentang thriftshop di shopee. Sekarang kita harus pilih, akan main di kata kunci yang mana. Untuk memilih kata kunci shopee yang tepat, ya kita harus cek dulu volume pencariannya di seller.shopee co id
Banyak ternyata yang mencari, tapi yang ngiklan dikit (karena harga per klik hanya 3 digit) ini kesempatan banget untuk buka toko di shopee, menggunakan kata kunci thrift atau thrift shop. Tapi inget, buat sukses jualan di shopee nggak cukup cuma dengan riset kata kunci, perlu juga optimasi yang lain, seperti yang sudah saya jawab di sini
Jawaban Lintang Kresnadi untuk Bagaimana cara berjualan di Shopee agar dapat pesanan membludak?
Jangan lupa juga coba cari produk terlaris dengan kata kunci thrift shop, seperti apa gambar produk dan penawaran tokonya. Kita bisa coba ATM dari sana, setidaknya untuk pegangan awal biar nggak blank banget.
Dari hasil cek kompetitor, gambar produk dari 8 thrift shop terlaris di shopee semuanya menggunakan gambar baju saja, dengan banyak pilihan model di 1 gambar yang sama, dan tidak menggunakan model ataupun video. Bisa kamu jadikan acuan awal dalam membangun toko online pertamamu.
panjang kalau bahas riset marketplace, haha. Lanjut aja ya ke sosial media. Sekali lagi, kalau lihat dari kata kunci thriftshop di google, website yang menduduki peringkat 1 dan 2 adalah website yang merekomendasikan toko online di instagram. jadi, kita stay with it aja ya
Riset Instagram
Instagram agak unik untuk risetnya, berbeda dengan google yang lebih komperehensif, di searchbox instagram tidak ada indikator volume pencarian dan aktivitas kata kunci tersebut, tapi kita bisa “mengira-ngira” traffic dari hashtag yang aktif menggunakan aplikasi eksternal, banyak sebenernya, tapi saya sangat merekomendasikan flick.tech[1]
Di flick, ada beberapa indikator. DAPC, Avg. Like, Post Made dan Avg. Comment.
DAPC (Daily Active Post Count), Cari hashtag yang DAPCnya cukup rendah. Semakin tinggi DAPC semakin sebentar umur hidupnya konten yang anda upload. Bayangkan jika ada 8.2K postingan tiap hari, berarti ada sekitar 6 Postingan tiap menit. Dalam 10 menit saja postingan kita sudah berada di deretan bawah
Avg. Like & Avg. Comment, cari hashtag yang cukup tinggi like dan comment nya. Semakin tinggi maka menandakan kalau hashtag tersebut memiliki pengikut yang aktif.
Post Made, banyaknya post yang sudah dibuat semenjak instagram pertama berdiri. Idealnya, kita memilih hashtag dengan jumlah post yang memiliki rasio 1:10 dengan follower kita saat ini. Jika follower kita masih 1000, maka pilih post made yang maksimal 10.000, begitu juga dengan 2.000 = 20.000 post made, dan seterusnya
Untuk kata kunci #thirftshop saya menemukan 2 kata kunci lokal yaitu #thirftshopindo dengan 1.4K DAPC (Cukup banyak yang posting) dengan jumlah like hingga 1.9K (sangat aktif) dan #thirftshopjkt yang secara metri tidak terlalu bagus.
Nah, jika kita sudah mengetahui produk ini banyak dicari di instagram, dan interaksinya tinggi, maka bisa kita gunakan hashtag ini sebagai bekal犀利士 berjualan di Instagram. Idealnya kita wajib punya tabungan 25 hashtag terkait, tidak hanya hashtag utama saja (#thriftshop) tapi juga hashtag kategori, preferensi, lokal dan lain lain.
Tentu, hanya berbekal hashtag nggak mungkin bisa mendorong penjualan di instagram, wajib optimasi toko instagrammu, dengan teknik RKI yang saya share di website saya
Cara Jualan di Instagram – Strategi Riset, Konten dan Interaksi
Nah, kalau kita sudah dapat data dari riset yang kita lakukan sebelumnya, sekarang tinggal membangun platform yang sesuai, kalau melihat hasilnya berarti wajib buat toko online di shopee dan di Instagram. Facebook dan website tidak mandatori. Buat brandnya, bangun interaksi, baru CUAN kemudian